Rabu, 17 Juli 2013

Kasihan, Gadis 6 Tahun Hidup Tanpa Otak


Kasihan, Gadis 6 Tahun Hidup Tanpa Otak - Cleveland, Kaliysha, putri dari April Barrett, dilahirkan dengan kondisi langka hydranencephaly, yang membuatnya hidup tanpa otak. Meskipun menurut dokter harapan hidup anak ini akan sulit, tapi Kaliysha yang kini berusia 6 tahun berhasil bertahan hidup dengan hanya memiliki sebagian batang otak yang berfungsi.

Fox News melaporkan, menurut Dr Nicholas Bambakidis, Direktur Serebrovaskular dan Operasi Dasar Tengkorak di Universitas Hospitals Case Medical Center di Cleveland, batang otak dapat mengendalikan fungsi tertentu yang diperlukan untuk mempertahankan hidupnya. "Batang otak adalah bagian dari sistem saraf yang mengontrol fungsi otonom, seperti pemicu untuk bernapas dan menjaga tekanan darah serta beberapa hal lainnya.” Namun, anak ini kehilangan korteks serebral, yang berfungsi mengontrol kepribadian, memori, dan kemampuan berbicaranya.

Barrett menganggap keadaan putrinya yang bisa bertahan untuk hidup sampai saat ini adalah kejaiban. Sebelum Kaliysha lahir, dokter sempat mengatakan, “dia akan terlahir tanpa otak,dan saya diminta memotret foto perut saya karena itu adalah saat terakhir ia akan hidup," ujar Barrett.

"Aku sangat terpukul setiap kali merasakan tendangannya saat ia masih di dalam kandunganku. Ini membuat aku menangis karena mengetahui hidupnya tidak akan lama lagi," kata Barrett.

Namun, karena penyakit baru yang lebih merusak batang otaknya, Kaliysha kini menerima perawatan di rumah sakit. Barrett juga telah menyiapkan dana yang disebut “Pace of Miracles”, yang digunakan untuk pemakaman dan penguburan Kaliysha. Mereka yang ingin membantu juga dapat menyumbang ke setiap lokasi Chase Bank.

Hydranencephaly adalah suatu penyakit seperti hydrocephalus tetapi lebih berat. Karena terdapat penumpukan cairan otak yang lebih banyak dan pada kasus ini, jaringan otak hampir tidak tumbuh sama sekali .

[ sumber ]

0 komentar:

Posting Komentar