Kalo Saya Gemuk, Pacar Saya Langsing. Masalah Buat Loe ??? - Percaya gak sih kalau hari gini masih ada pepatah jika cinta tak memandang fisik atau bentuk tubuh? Setidaknya itulah prinsip yang dipegang oleh pasangan Gloria Shuri Nava dan Ali. Nava, 25, yang berasal dari California, memiliki kelebihan berat badan. Sementara sang kekasih, Ali, 22, yang berasal dari Glasgow, Skotlandia, terlihat langsing dan berotot.
Kedua insan yang tengah dimabuk cinta ini dipertemukan lewat dunia Maya pada tahun 2009 lalu. Ali melihat Nava pertama kali dalam video yang diunggah sang kekasih di sebuah media sosial. Dari situlah, pria yang kini pindah ke California untuk mengambil gelar PhD tersebut, mulai jatuh cinta.Akhirnya, Ali dan Nava mulai saling mengirim pesan lewat chat. Kemudian dilanjutkan dengan berbincang selama berjam-jam lewat fasilitas online sekitar 2,5 tahun. Meski terpaut jarak, hubungan keduanya semakin erat.
Pada tahun 2012, Ali dan Nava memutuskan untuk bertemu langsung. Ali terbang ke California untuk bertemu Nava dan keluarganya untuk pertama kali.”Ketika Ali mendarat di bandara San Fransisco, Saya membalikkan badan dan melihatnya berjalan ke arah saya dengan senyum lebar di wajahnya,” ujar Nava seperti dilansir lamanDaily Mail. Namun rupanya kebersamaan mereka mendapatkan cibiran dari banyak pihak. Tak sedikit yang berkomentar miring terhadap keduanya.Menurut Nava, komentar pedas yang datang kepadanya cukup beragam. Seperti,”Apakah ia (Ali) buta?” atau “Ia (Ali) bersamamu agar ia mendapat green card.” Untuk diketahui green card adalah kartu identitas yang menunjukkan bahwa seseorang berhak tinggal dan bekerja secara sah di Amerika Serikat (AS).
Meski demikian, Nova yang mengalami kelebihan berat badan selama hidupnya mencoba tidak menghiraukan hinaan yang datang kepadanya. Ia berusaha menikmati hubungannya dengan Ali terlepas dari apa yang dipikirkan oleh publik.Dukungan pun datang dari sang kakasih Ali. Tak hanya secara psikis, sang kekasih juga mendukung kesehatan fisik Nava. Terbukti, selama berpacaran dengan Ali, ia berhasil menurunkan bobot tubuh hingga 18 kilogram.
Kecantikan dan hubungan datang dalam segala bentuk dan sisi: hitam, putihm pendek, tinggi, kurus, gemuk — dan satu pasangan tidak harus menjadi cermin untuk yang lain. Cinta adalah cinta. Itulah yang diajarkan Ali kepada saya, dan sekarang saya ingin mengajarkannya ke seluruh dunia. Semoga cerita cinta di atas dapat menjadi inspirasi dan bermanfaat bagi kita semua dalam membina hubungan yang tidak hanya mengutamakan faktor fisik saja. Setuju?
[ sumber ]
0 komentar:
Posting Komentar